A. Ruang Lingkup Sistem Informasi
Manajemen
Ruang lingkup SIM tertuang
pada tiga kata pembentuknya, yaitu sistem, informasi, dan manajemen. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain
sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola
perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan),
mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.[1]
1. Pengertian
sistem informasi manajemen
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang
sistem informasi manajemen, antara lain:
a.
SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif
dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
b.
SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa.
c.
SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat
waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan
membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif
dan pengendalian (Stoner, 1996).
Dari definisi-definisi di
atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang
untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi[2].
2. Tujuan
sistem informasi manajemen
Tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya
organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan
manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan
yang strategis.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatkan aksesibilitas
data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa
mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas
dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami
konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
g. Memperbaiki produktivitas
dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
h. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
3.
Aspek sistem informasi manajemen
Baskerville
dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin ilmu
secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima
aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM:
a.
Proses
Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi,
dan seterusnya.
b. Proses
Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya. Konsep
Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
c. Representasi,
seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
d. Sistem
Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya. Sebagai
dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah
sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah
fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat
menghasilkan kesimpulan. Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat
diolah menjadi sebuah pengetahuan baru.
. B. Analisis
Sistem
1. Pengertian
analisis sistem menurut para ahli:
a. Menurut
Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan..
b. Menurut
Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.[4]
2. Peranan
Analis Sistem
Analis
sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati
proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu
peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga
peranan penting, yaitu:
a. Sebagai
konsultan
b. Sebagai
ahli pendukung
c. Sebagai
agen perubahan
3. Tugas
Analis Sistem
Adapun
tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah:
a. mengumpulkan
dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang
telah berjalan.
b. menyusun
laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai
sistem.
c. merancang
perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
d. menganalisis
dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem
yang baru tersebut.
e. mengawasi
semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
4. Tujuan
Analisis Sistem
a. Memberikan
pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
b. Membantu
para pemngambil keputusan.
c. Mengevaluasi
sistem yang telah ada.
d. Merumuskan
tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
e. Menyusun
suatu tahap rencana pengembangan sistem.
f. Yang
perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem.
g. Mempelajari
permasalahan yang ada secara terinci.
h. Menentukan
pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.
i.
Langkah langkah
dalam Pengerjaan Analisis sistem.
j.
Mengidentifikasi
masalah.
k. Mengidentifikasi
penyebab masalah.
5. Langkah-langkah
analisis sistem
Di dalam
tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh
analis sistem, sebagai berikut:
a. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem
yang ada.
c. Analyze, menganalisis sistem.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil
analisis.
C. Sistem komunikasi dan Telekomunikasi
1. Sistem
komunikasi
Sistem
Komunikasi adalah seperangkat komponen dan peralatan komunikasi yang
dihubungkan dengan baik dan benar, memiliki fungsi komunikasi, dan menghasilkan
output untuk tujuan komunikasi.Sistem komunikasi harus memiliki komponen dan
peralatan, hubungan, dan fungsi.
Sistem
komunikasi dapat diartikan sebagai seperangkat hal-hal tentang proses
penyampaian pesan yang berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu
keseluruhan. Layaknya suatu sistem, sistem komunikasi terdiri dari 4 (empat)
hal, Yaitu:
a. Objek-objek
dari sistem komunikasi, yang berupa unsur-unsur komunikasi (komunikator, pesan,
media, komunikan, efek).
b. Atribut
Sistem komunikasi, yang berupa kualitas atau properti sistem itu dan
unsur-unsur komunikasinya.
c. Hubungan
internal sistem komunikasi, hubungan antara peserta-peserta komunikasi
(komunikator dan komunikan) sebagai anggota sistem, yang dapat ditandai melalui
pesan-pesan komunikasi mereka.
d. Lingkungan
sistem komunikasi, suatu sistem komunikasi memiliki suatu lingkungan, yaitu:
sistem sosial, sistem politik, sistem budaya dan sebagainya. Mereka tidak hadir
dalam suatu kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.[5]
2. Sistem
telekomunikasi
Sistem telekomunikasi adalah seluruh unsur/elemen
baik infrastruktur telekomunikasi,
perangkat telekomunikasi, sarana dan
prasarana telekomunikasi, maupun peyelenggara
telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat
dilakukan.[6]
Berikut ini adalah pengertian dari beberapa istilah dalam bidang
telekomunikasi sesuai dengan Undang-undang RI
no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi :
a. Perangkat Telekomunikasi adalah
sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan
bertelekomunikasi.
b.
Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah
segala sesuatu yang memungkinkan dan
mendukung berfungsinya telekomunikasi.
c.
Penyelenggara telekomunikasi adalah
perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), badan usaha swasta, instansi pemerintah,
dan instansi pertahanan keamanan Negara.
d.
Jasa telekomunikasi adalah layanan
telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
e. Pelanggan adalah perseorangan, badan
hukum, instansi pemerintah yang menggunakan
jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi berdasarkan kontrak.
f. Pemakai adalah perseorangan,
badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan
jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
g. Interkoneksi adalah keterhubungan
antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara
jaringan telekomunikasi yang berbeda.
Komponen-komponen
sistem telekomunikasi
Untuk
mengkomunikasikan data atau informasi dari suatu lokasi kelokasi yang lain,
lima komponen harus tersedia, yaitu sebagai berikut ini:
a.
Komputer Atau
terminal pengiriman untuk mengirim data atau informasinya.
b.
Media transmisi
(transmission media) atau jalur atau kanal komunikasi (communication
channel) yang anak membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke
penerima.
c.
Pemprosesan
komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung transmisi
data, misalnya modem, multiplexer, front-end processor, switching dan
lainnya.
d.
Perangkat lunak
komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan proses
komunikasi data.
e.
Komputer atau
terminal penerima.[7]
SOAL
1. Jelaskan
pengertian sistem informasi manajemen menurut Stoner ?
2. Sebutkan
beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi manajmen ?
3.
Sebutkan lima
aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM ?
4.
Jelaskan pengertian analisis sistem
menurut para ahli ?
5.
Sebutkan tiga
peranan penting dalam analisis sistem ?
6.
Sebutkan
tugas-tugas analisis sistem ?
7.
Sebutkan langkah-langkah
dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem ?
8.
Jelaskan pengertian sistem
komunikasi dan sebutkan apa saja yang ada didalamnya ?
9.
Jelaskan pengertian
sistem telekomunikasi sesuai dengan Undang-undang RI
no.36 tahun 1999 ?
10. Sebutkan 5 Komponen-komponen sistem telekomunikasi ?
JAWABAN
1. SIM merupakan metode formal
yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan
fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian
2. Kegunaan/fungsi
sistem informasi manajemen
a. Meningkatkan aksesibilitas
data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa
mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas
dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses
perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan
diarahkan pada sistem informasi.
f. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
3. Lima aspek ciri
khusus bidang SIM
a. Proses
Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi,
dan seterusnya.
b. Proses
Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya..
c. Representasi,
seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
d. Sistem
Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya. Sebagai
dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah
sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat.
4.
Pengertian analisis sitem menurut
para ahli
a.
Menurut
Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
b.
Menurut
Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
5. tiga
peranan penting dalam analisis sistem
a. Sebagai
konsultan.
b. Sebagai
ahli pendukung.
c. Sebagai
agen perubahan.
6. Tugas-tugas
analisis sistem
a. mengumpulkan
dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang
telah berjalan.
b. menyusun
laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai
sistem.
c. merancang
perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
d. menganalisis
dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem
yang baru tersebut.
e. mengawasi semua kegiatan terutama yang
berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
7.
langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem
a.
dentify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem
yang ada.
c. Analyze, menganalisis sistem.
d. Report, yaitu membuat laporan hasil
analisis.
8. Sistem
Komunikasi adalah seperangkat komponen dan peralatan komunikasi yang
dihubungkan dengan baik dan benar, memiliki fungsi komunikasi, dan menghasilkan
output untuk tujuan komunikasi.Sistem komunikasi harus memiliki komponen dan
peralatan, hubungan, dan fungsi.
sistem
komunikasi terdiri dari 4 (empat) hal, Yaitu:
a. Objek-objek
dari sistem komunikasi, yang berupa unsur-unsur komunikasi (komunikator, pesan,
media, komunikan, efek).
b. Atribut
Sistem komunikasi, yang berupa kualitas atau properti sistem itu dan
unsur-unsur komunikasinya.
c. Hubungan
internal sistem komunikasi, hubungan antara peserta-peserta komunikasi
(komunikator dan komunikan) sebagai anggota sistem, yang dapat ditandai melalui
pesan-pesan komunikasi mereka.
d. Lingkungan
sistem komunikasi, suatu sistem komunikasi memiliki suatu lingkungan, yaitu:
sistem sosial, sistem politik, sistem budaya dan sebagainya. Mereka tidak hadir
dalam suatu kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.
9.
Undang-undang RI
no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi :
a. Perangkat Telekomunikasi adalah
sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan
bertelekomunikasi.
b.
Sarana dan prasarana telekomunikasi adalah
segala sesuatu yang memungkinkan dan
mendukung berfungsinya telekomunikasi.
c.
Penyelenggara telekomunikasi adalah
perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), badan usaha swasta, instansi pemerintah,
dan instansi pertahanan keamanan Negara.
d.
Jasa telekomunikasi adalah layanan
telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan
bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
e. Pelanggan adalah perseorangan, badan
hukum, instansi pemerintah yang menggunakan
jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi berdasarkan kontrak.
f.
Pemakai adalah perseorangan,
badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan
jaringan telekomunikasi dan atau jasa
telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
g.
Interkoneksi adalah keterhubungan
antarjaringan telekomunikasi dari penyelenggara
jaringan telekomunikasi yang berbeda.
10. lima
komponen sistem telekomunikasi
a. Komputer
Atau terminal pengiriman untuk mengirim data atau informasinya.
b. Media
transmisi (transmission media) atau jalur atau kanal komunikasi (communication
channel) yang anak membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke
penerima.
c. Pemprosesan
komunikasi (communication processor) merupakan alat pendukung transmisi
data, misalnya modem, multiplexer, front-end processor, switching dan
lainnya.
d. Perangkat
lunak komunikasi (communication software) yang akan mengendalikan proses
komunikasi data.
e. Komputer
atau terminal penerima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar