Materi
pertemuan ke 3
A. KONSEP SISTEM DAN INFORMASI
1.
Fakta
Fakta
merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan
oleh para ahli ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta merujuk pada
suasana yang khusus dan keberlakuannya terbatas (kurang berlaku umum).
Beberapa contoh fakta yakni:
a. Gunung galunggung meletus
pada tahun 1982.
b. Jakarta adalah ibu kota
Indonesia.
c. Proklamasi kemerdekaan
Indonesia adalah tanggal 17 agustus 1945.
2. Data
Ø Pengertian
Data
a. Menurut Oz(2009:9) data merupakan fakta tentang orang,
kejadian-kejadian serta subjek lainnya yang dimanipulasi dan diproses untuk
menghasilkan informasi.
b. Menurut O’Brien dan Marakas(2011:34) data merupakan
fakta-fakta mentah, observasi mengenai fenomena fisik atau transaksi
bisnis.
c. Stairs
dan Reynolds(2010:5) data merupakan fakta-fakta mentah, seperti nomor induk
karyawan, total jam kerja dalam seminggu, bagian penomoran inventori ataupun
sales order.
d. Menurut
Shelly dan Rosenblatt(2012:7) data adalah fakta yang menjadi material
dasar sebuah sistem.
e. menurut
Laudon dan Laudon(2012:15) data merupakan aliran fakta-fakta mentah yang
mewakili peristiwa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum
di atur dan disusun kedalam bentuk yang dipahami dan dapat digunakan.
f. Menurut
Valacich dan Schneider(2012:22) Data merupakan material mentah, informasi yang
belum terformat, seperti kata dan angka-angka.
Dari poin-poin diatas mengenai data dapat
disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk
yang lebih berguna dan bermanfaat.
Proses pengolahan data yang disebut siklus
pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:
1) Tahapan Input
Dilakukan
dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
2) Tahapan Process
Dilakukan
proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses
(process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau
pencarian pada storage.
3) Tahapan output
Dilakukan
proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output
device) yaitu berupa informasi.
Ø
Bentuk Data
Menurut Yakub (2012:5) data
dapat dibentuk menjadi 5,antara lain.
a.
Teks, yaitu merupakan sederatan huruf, angka, dan
simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual misalnya, artikel,koran, majalah, dan lain-lain.
b.
Data yang terformat, yaitu data yang terformat merupakan data
dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam,
dan nilai mata uang.
c.
Citra (Image), yaitu citra (image) merupakan data dalam bentuk gambar,
citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
d.
Audio, yaitu audio merupakan data dalam bentuk
suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung,
dan lain-lain.
e.
Video, yaitu video merupakan data dalam bentuk
gambar bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan
aktivitas dalam bentuk film.
Ø
Sumber Data
Menurut Yakub (2012:6),data dapat diperoleh dari
berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai
sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
a.
Data Internal, Data internal sumbernya adalah orang,
produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data
perusahaan dan biasanya dapat diakses.
b.
Data Personal, Sumber data personal bukan hanya berupa
fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
c.
Data Eksternal, Sumber data eksternal dimulai dari basis
data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk,
flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan
televisi.
3.
Informasi
a.
Definisi Informasi
1)
formasi adalah sekumpulan
fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka
mempunyai arti bagi si penerima.Sutarman(2012:14).
2)
Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna atau lebih berarti bagi yang
menerimanya. (Hidayat, 2009:10).
3)
Informasi adalah data yang
sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh
pengunanya dalam membuat keputusan. (Sarosa, 2009:12)
Berdasarkan beberapa pendapat yang
dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang
sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.
b. Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi
tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan.
Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini
menurut Tata sutabri (2012:43):
1) Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari
sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan
yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2) Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang datang pada si
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai
nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan
keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi
organisasi.
3) Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu
berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi
ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya.
c.
Fungsi Informasi
Menurut
Jogiyanto H.M. (2010:10), “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan
dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.Fungsi informasi tidak
mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi
untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya
suatu keputusan yang baik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar