Minggu, 30 April 2017

SISTEM INFORMASI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN
Sistem infomasi manajemen merupakan sistem yang menghasilkan informasi bagi proses pengambilan keputusan.
A.    Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah proses pemiliham dan beberapa alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau tujuan-tujuan.
Ada empat dari pengambilan keputusan, yaitu:
1.      Pemikiran ( Inteligence)
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhdap lingkungan, baik secara berkesinambungan atau sesekali. Hal ini meliuti beberapa aktivitas yang vertujuan untuk mengidentifikasi adanya permasalahan-permasalahan atau kesempatan-kesempatan.
2.      Perancangan ( Design)
Tahap Perancangan meliputi kegiatan menciptakan, mengembangkan dan menganalisa tindakan-tindakan yang mungkin. Pada tahap ini juga dilakuakn pembuatan, pengujian dan validasi model dari situasi permasalahan tersebut.
3.      Pemilihan ( Choice)
Tahap pemilihan meliputi penarian tindakan-tindakan yang tepat ( diantara tindakan-tindakan yang telah diidentifikasikan pada tahap perancangan) yang akan dapat memecahkan masalah yang sesungguhnya.
4.      Penerapan ( Implementation)
Tahap penerapan digunakan untuk melaksanakan dalam pengambilan keputusan.

Setiap  organisasi membutuhkan  sistem informasi manajemen untuk  membantu manajer dalam  mengambil berbagai macam keputusan yang dibutuhkan. Sistem informasi berperan dalam proses pengambilan keputusan operasional harian (perencanan jangka pendek) sampai perencanaan jangka panjang. Pengambilan keputusan merupakan suatu proses yang mencakup beberapa tahap yang saling terjalin, dan bukanlah merupakan suatu perbuatan yang terpisah.
Dalam mendukung kegiatan pengambilan keputusan dalam organisasi diperlukan  keamanan informasi. Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:
a.       Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.
b.      Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.
c.       Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).Selanjutnya
B.     Tahap - Tahap Dalam Pengambilan Keputusan
1.      Kegiatan Intelijen
Kegiatan Intelijen merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan dan didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
2.      Kegiatan Merancang 
Kegiatan merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan evaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak.



3.      Kegiatan Memilih dan Menelaah 
Kegiatan Memilih dan Menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih.
C.    Sistem Keputusan Yang di Programkan
1.      Keputusan yang diprogramkan.
2.      Sistem informasi yang diprogramkan.
3.      Ilmu manajemen dan aturan keputusan.
Contoh: hubungan korelasi (r)
Y =q+b (x)
  Y =f (x 2)

D.    Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Dasar konsep, harus:
1.      Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkkan masalah semi terstruktur.
2.      Mendukung penilaian manajer.
3.      Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer pada efesiensinya.
Tugas DSS
a.       Struktur masalah, yaitu Susah membedakan sepnuhnya masalah itu terstruktur/ tak tersruktur.
b.      Dukungan keputusan, yaitu komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang tersruktur.
c.       Efektifitas keputusan.

E.     Kegaitan Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan
1.      Kegiatan manajemen pemasaran.
2.      Kegiatan manajemen produksi dan operasional.
3.      Kegiatan manajemen keuangan.
4.      Kegiatan manajemen personalia.
5.      Kegiatan manajemen akuntansi dan administrasi.

F.     Sistem Informasi Manajemen Dasar
1.      Sistem informasi keuangan.
2.      Sistem informasi manukfaktur/produksi.
3.      Sistem informasi pemasaran.
4.      Sistem informasi personalia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM INFORMASI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN Sistem infomasi manajemen merupakan sistem yang menghasilkan informasi bagi proses pengambilan...