Senin, 03 April 2017

FUNGSI DAN LEVEL MANAJEMEN

Materi pertemuan ke 4
    A. Fungsi  dan Level Manajemen
1.      Fungsi manajemen
a.      Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.Fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
v Kegiatan Fungsi Perencanaan
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
·      Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
·      Menyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebut
·      Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
·      Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan
v Syarat Fungsi Perencanaan
       Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:
·           Mempunyai tujuan yang jelas
·           Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
·           Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
·           Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
·           Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada tiap-tiap bagian
·           Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta berdaya guna
v Manfaat Fungsi Perencanaan
     Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya:
·      Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama.
·      Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi.
·      Memudahkan pengawasan.
·      Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan

b.     Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
       Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

v Kegiatan Organizing

·      Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukan

·      Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab

·      Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerja

·      Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.

v Unsur-unsur Organizing

·      Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama

·      Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan

·      Kegiatan  yang diarahkan untuk mencapai tujuan

v Manfaat Organizing

·      Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan

·      Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas

·      Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan

v Fungsi Organizing

·    Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksana

·    Adanya pembagian tugas yang jelas

·    Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan

 

c.       Directing (Fungsi Pengarahan)
fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
v  Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
·           Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien.
·           Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
·           Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan.
d.      Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
v  Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
·         Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan
·         Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
·         Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.





2.   Level Manajemen
Top Management                              Strategic                         
                  Middle Management                             Rectical       
      Lower Management                                    Supervisory
      Operasional                                                     Fungsional
 


                         Pemasaran Keuangan SDM Program
a.    Level-level dalam manajemen
      Pada umumnya manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi menjadi tiga / 3 macam, yakni:
1)      Manajer Puncak / Top Manager
       Tanggung jawab dari manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara umum pada suatu perusahaan. Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan perusahaan lain dan pemerintah.
2)     Manajer Menegah / Middle Manager
       Manajer tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau puncak.
3)     Lower Management
       Jika dilihat dari sisi kemampuan berfikir dan manajerial maka semakin tinggi tingkat kedudukan seseorang dalam suatu organisasi maka akan akan dituntut kemampuannya dalam hal: Konseptual atau membuat konsep tentang arah dan tujuan akhir organisasi yang ingin dicapai. 

                 Hasil mendengarkan materi
1.      Startegi yaitu dia yang membuat sebuah perencanaan, misalnya bagaimana sebuah sekolah bisa maju 1-5 tahun samapai tahun selanjutnya. Contoh sekolah tersebut bisa menambahkan infrastruktur, jumlah yang selalu meningkat.
2.      Middle management dan lower management bertugas mengawasi bagaimana proses yang dilakukan.
v  Pertanyaan mahasiswa
1 . Apa hambatan-hambatan yang ada diperusahaan besar/lembaga  pendidikan agar bisa maju.
v  Jawaban dosen
Hambatanya yaitu SDM yang tidak mau/mampu/bisa mengikuti program. Caranya dengan melakukan pemimbinaan fisik maupun mental, misal seorang karyawan atau guru mudah capek maka seorang pimpinan harus mengerti dengan hal tersebut dengan melakukan olahraga seminggu sekali. Kemudian mental lemah maka pempinan memberikan pencerahan tentang pekerjaan tersebut, misal sabar itu sebagian dari iman maka harus lebih bersabar lagi dalam bekerja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM INFORMASI UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN Sistem infomasi manajemen merupakan sistem yang menghasilkan informasi bagi proses pengambilan...